Tampilkan postingan dengan label PostgreSQL. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PostgreSQL. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 08 Februari 2014

Fitur Object Oriented Database Open Source pada Database PostgreSQL

Posted by Putra Bumi On 13.56

Feature Media

Yang membedakan database open source PostgreSQL dengan database open source MySQL yaitu kekuatan OO (Object Oriented). Di database open source ini / database PostgreSQL, kita bisa mendeskripsikan suatu tabel yang mewarisi pengertian tabel lain yang bisa kita katakana sebagai object oriented. Umpamanya, ada tabel Karyawan yang mempunyai field partyId serta currentSalary. Kita bisa mendeskripsikan tabel KaryawanDivisiA dengan cuma mendeskripsikan field penambahan postId serta ditambah klausa SQL INHERITS (Karyawan). Field-field lain bakal automatis di ambil dari tabel induknya, Karyawan. Bukan hanya tabel saja, jenis data baru juga bisa didefinisikan. Serta uniknya, database open source PostgreSQL juga mempunyai jenis data geometri (seperti titik, garis, lingkaran, poligon) yang barangkali bermanfaat untuk aplikasi ilmiah spesifik. Satu lagi, anehnya, database PostgreSQL yang notabene merupakan database open source memberikan kita kekuatan mendeskripsikan suatu field untuk array. 
Fitur Object Oriented Database Open Source pada Database PostgreSQL

Dari sisi kekayaan SQL, beberapa pengembang database barangkali bakal lebih tergiur dengan database open source ini. Database PostgreSQL mempunyai nyaris semua sarana standard yang umumnya di idamkan : view (tabel virtual), trigger, subselect, stored procedure (dalam sebagian bhs), serta foreign key constraint. Database PostgreSQL juga mempunyai apa yang dimaksud dengan rule, yakni aksi custom yang dapat kita definisikan dieksekusi waktu suatu tabel di-INSERT, UPDATE, atau DELETE. System rule ini sangat mungkin bagi kita untuk menguasai bagaimana data kita dirubah atau di ambil. Umpamanya, kita bisa bikin suatu tabel mernjadi berbentuk append-only dengan bikin rule yang membatalkan dampak DELETE serta UPDATE. Atau kita dapat lakukan penelusuran data sebelum saat terjadinya pergantian pada tabel. Atau membuat perlindungan row spesifik supaya tak dapat di ambil datanya, dsb. Rule ini digunakan untuk mengimplementasi view. Walau demikian barangkali Anda butuh menghindari memakai rule dengan cara eksplisit lantaran sarana ini tak ada dalam standard (SQL92) database open source ini. 

Lebih jauh tentang perbandingan MySQL serta PostgreSQL dimana keduanya merupakan database open source dapat dipandang di artikel MySQL vs PostgreSQL

Usaha Database Open Source Juga 

Keluarga Ingres/Postgres sudah melahirkan sebagian perusahaan penjual product komersial yang sukses—meski pada saat ini semua perusahaan itu sudah dimakan oleh raksasa IBM/Microsoft serta CA. Lisensi Ingres/Postgres/Postgres95/PostgreSQL memanglah dari dahulu sangat liberal dan mengusung nafas database open source, ala BSD. Berarti, dibanding dengan GPL yang mewajibkan product turunan jadi GPL juga, maka lisensi Postgres membolehkan kita menggunakan product itu untuk maksud apapun, terhitung mengemas serta menjualnya untuk product komersial yang closed-source. Syaratnya cuma dua : pertama, nama penulis aslinya terus dijelaskan ; serta ke-2, pengembang awal—termasuk University of California, Berkeley—dibebaskan dari semua tanggung jawab yang berlangsung disebabkan oleh pemakaian software. 
Diawal th. 2000, suatu perusahaan bernama Landmark Communications Inc. di Amerika membangun Great Bridge, yang mempunyai tujuan meningkatkan suatu versus PostgreSQL komersial untuk di jual, yang tentu saja sangat berbeda dengan keinginan awal PostgreSQL sebagai database open source. Great Bridge merekrut Bruce Momjian jadi wakil presiden di perusahaan itu. Diluar itu dua pengembang inti PostgreSQL yang lain juga turut berhimpun. Keseluruhan tim lebih kurang 25 orang. 

Gerakan ini diikuti lebih kurang setahun lalu oleh Red Hat, distributor Linux paling besar. Pada mulanya Frank Batten, satu diantara investor di Red Hat serta yang lalu jadi komisaris di Great Bridge, sudah merekomendasikan supaya Red Hat masuk pasar database dari akhir 1999. Tetapi saat itu Red Hat mengambil keputusan tidak untuk masuk ke dalam persaingan dengan Oracle serta IBM, hingga pada akhirnya Frank juga keluar. Tetapi bln. Juni 2001, Red Hat menyebutkan bakal meluncurkan product serta jalan keluar database open source. Database yang bakal digunakan tetap dirahasiakan saat itu, namun banyak yang telah dapat menebak bahwasanya PostgreSQL-lah yang bakal digunakan. Benar saja, pada mulanya memanglah Red Hat telah pernah menghubungi Great Bridge untuk mendiskusikan kemungkinan kerja sama (Red Hat mensubkontrak Great Bridge). Tetapi perundingan tidak berhasil, serta Red Hat pada akhirnya membuat tim sendiri dibawah judul Red Hat Database Project. Maksudnya, turut meningkatkan PostgreSQL serta tawarkan jalan keluar database open source komersial. 

Sayangnya, komersialisasi database open source kelihatannya tidak, atau belum, sukses. Sesudah 16 bulan beroperasi serta tak membuahkan pemasukan yang cukup, pada akhirnya pada bulan September 2001 Great Bridge tutup. Ini menunjukkan kepada kita kembali bahwasanya pasar database yaitu pasar yang konvensional apalagi untuk database open source yang dikomersialisasi, yang belum bakal mengambil suatu hal yang baru dengan cara cepat. Bukan hanya artinya database open source tak dapat dikomersilkan, cuma saja. Serta juga bukan hanya artinya PostgreSQL tidak berhasil dengan cara komersial. Product ini sudah¬ digunakan dengan cara meluas di industri ; cuma saja, untuk masuk ke pasar komersial diperlukan saat serta kesabaran. Tetap ada Red Hat dengan RHDB-nya, dan pada akhirnya kita tetap menanti bagaimana prospek usaha itu.

Sumber : masterweb

Tempat Pembelajaran Ilmu DatabaseTempat Pembelajaran Ilmu DatabaseTempat Pembelajaran Ilmu Database

Kamis, 23 Januari 2014

Sejarah Lahirnya Database PostgreSQL, Database Open Source yang Berasal Dari Kampus

Posted by Putra Bumi On 01.33

Feature Media

Pertengahan 1996, nama Postgres95 sudah kadaluwarsa, maka lahirlah database PostgreSQL (baca : post-grés-kju-él), dengan label versus diawali dari angka 6. 0 (versus paling akhir dari Postgres/Berkeley yaitu 4. 2, serta Postgres95 dikira versus 5. x). Di sinilah, serta juga berlanjut di keluarga 7. 0–7. 1, banyak berlangsung penambahan dalam hal skalabilitas, feature, serta kecepatan untuk database open source ini. 

Walau demikian, perbaikan database open source ini berjalan tak dengan cara tiba-tiba, tetapi berangsur-angsur. Beberapa pengembangnya butuh terutama dahulu tetap butuh mengatur kode-kode lama serta kode yang belum seutuhnya dipahami. Sampai versus 6. 4 (1998) misalnya—di mana banyak ditambahkan feature baru seperti support ciri-ciri internasional, bahasa stored procedure baru, view, serta sebagian sintaks SQL tambahan—banyak berlangsung persoalan mengenai issue kestabilan pada database open source ini. 

Sebagian pengguna melaporkan menggerakkan sistem server database PostgreSQL yang lalu dengan cara misterius tiba-tiba mati tiada laporan apa-apa di log—alias crash. Beberapa yang lain melaporkan diskonek dengan cara acak. Serta beberapa lagi mengeluhkan kurang memuaskannya kemampuan database PostgreSQL. Juga ada pengguna yang membelot ke database MySQL. Periode ini adalah saat-saat yang cukup mencemaskan untuk popularitas database PostgreSQL. Misalnya, tengok saja www. phpbuilder. com/columns/tim20000705. php3 dimana Tim Perdue menceritakan bahwasanya di th. 1999, ia terpaksa berpindah ke database MySQL dalam membeangun SourceForge. Kemampuan database PostgreSQL terlampau tidak sama dengan database MySQL hingga pemakai setia database PostgreSQL ini mesti harus bertukar database open source yang lain. 

Versus 6. 5 menurut pengembang database PostgreSQL adalah babak baru pemahaman mereka pada total source code PostgreSQL sebagai database open source. Versus ini dapat dikatakan sebagai versus perbaikan bug yang utama ; terdapat beberapa bug seperti beragam masalah crash, kebocoran memori, serta kejanggalan/kekurangan pada sintaks SQL-nya diperbaiki. Diluar itu, di versus 6. 5 pada database open source ini ditambahkan MVCC oleh Vadim, yang punya potensi menambah kemampuan database PostgreSQL dengan cara penting. MVCC, atau Multi Version Concurrency Control, sama dengan InnoDB pada database MySQL dalam hal memberikan kekuatan database PostgreSQL yang menunjukkan kian lebih satu versus penampilan data untuk klien. Pergantian data yang di buat oleh klien yang tengah melakukan transaksi tak lagi tampak dahulu oleh klien lain sebelum saat transaksi dicommit. Hal Ini tentunya bisa menghindari locking yg tidak dibutuhkan. 

Versus 6. 5. x (1999, seri paling akhir dari 6. x) cukup sukses serta memuaskan untuk beberapa pemakainya. Tetapi tetap terdapat banyak kekurangan database PostgreSQL yang dirasakan mengganjal untuk beberapa orang. Kekurangan-kekurangan database open source ini makin lama diperbaiki di seri 7. x, serta menurut Bruce Momjian, di seri 7. 3 ia mengharapkan database PostgreSQL bakal seutuhnya layak serta sepadan dengan database komersial dalam hal feature utama. Satu terbatasnya yang paling menjengkelkan yakni ukuran data maksimum suatu field cuma 8–32KB. Ini mengakibatkan orang susah menaruh teks panjang atau gambar didalam database open source ini. Terbatasnya kemampuan database open source / database PostgreSQL ini pada akhirnya dihapuskan di 7. 1. Menambahkan feature utama yang lain diantaranya foreign key constraint (ditambahkan di 7. 0), write-ahead logging untuk penambahan keamanan serta kemampuan (7. 1), dan OUTER JOIN pada database open source yang kenal sebagai database PostgreSQL ini. Tetap ada lagi feature seperti replikasi yang gagasannya bakal ditambahkan sesudah database PostgreSQL versi 7. 2. 

Pemakai setia database PostgreSQL bisa berbangga dengan seri 7. x. Di seri ini database PostgreSQL mulai menantang database open source yang lain serta juga mengungguli database MySQL dalam hal kecepatan, terlebih di query-query kompleks serta pada keadaan load tinggi. Dalam artikelnya Tim Perdue melaporkan hasil benchmark database MySQL 3. 23 serta database PostgreSQL 7. 0 serta kesimpulannya yaitu : database PostgreSQL memanglah sudah jadi makin baik. Serta kecepatannya cukup mempesona. Database open source ini juga Stabil. 

Versi teranyar database PostgreSQL waktu artikel ini ditulis yakni 9.3. database PostgreSQL di kembangkan dengan siklus launching lebih kurang 4 bln.,. Sampai saat ini, diantara pengembang inti database PostgreSQL yang paling aktif diantaranya Thomas, Vadim, Tom Lane (AS), Tatsuo Ishii (Jepang), Hiroshi Inoue (Jepang), Philip Warner (Australia), serta Bruce Momjian (AS).

Apakah anda sudah mencoba untuk menggunakan database open source ini ? 

Tempat Pembelajaran Ilmu DatabaseTempat Pembelajaran Ilmu DatabaseTempat Pembelajaran Ilmu Database

Selasa, 10 Desember 2013

Mengenal Beberapa Open Source Database Teratas dan Terkenal Saat ini

Posted by Putra Bumi On 12.53

Feature Media


(Open Source Database Teratas dan Terkenal - Ilmu Database)
Sebelumnya kita telah berbicara tentang Database SQL. Dalam posting kali ini saya akan berikan daftar beberapa open source database yang populer, perangkat lunak database gratis. Sebelum memulai layanan apapun secara online, maka  jauh-jauh hari sebelumnya diperlukan memilih database yang dapat menjamin uptime, keamanan dan memenuhi semua kebutuhan Anda.

Biaya selalu menjadi perhatian ketika memilih database, RDBMS dari perusahaan multinasional bisa sangat mahal dan dapat menyebabkan Anda banyak kesedihan jika Anda menjalankan layanan bebas biaya online. Tool manajemen database open source akhirnya bisa sangat berguna. Database open source ini seringkali gratis atau biayanya sangat kecil dan menawarkan sebagian besar fitur sistem database high-end.
Mengenal Beberapa Open Source Database Teratas dan Terkenal Saat ini

Open Source Database Tools

Berikut adalah top 5 software database open source paling populer dan perbandingan mereka:

1. MySQL
Database MySQL adalah sistem manajemen database open source yang paling populer dan banyak digunakan merupakan relasional database yang menyediakan akses multi-user untuk sejumlah database. Database MySQL sekarang dimiliki oleh Oracle dan menggunakan Sequential Query Language untuk mengelola database. Sumbernya tersedia di bawah lisensi GNU dan kepatutan perjanjian. Database MySQL adalah yang paling populer di kalangan pengembang PHP dan digunakan untuk website, aplikasi web dan layanan online.

Database MySQL tersedia sebagai database open source untuk tujuan non komersial dan dapat dikenakan biaya kurang dari $ 200 untuk penggunaan komersial. Menawarkan fitur seperti sekelas MS-SQL, Oracle dan IBM DB2, aplikasi database high end.

2. PostgreSQL
Database PostgreSQL ini dikembangkan oleh Grup PostgreSQL Global Development dan merupakan ORDBMS (Object Relational Database Management System). Database open source ini tersedia untuk semua platform Mac, Windows, Solaris dan Linux di bawah lisensi MIT, PostgreSQL mendukung semua sifat-sifat database utama. PostgreSQL sebagai database open source, saat ini tersedia sebagai versi 9.3.

3. SQLite
SQLite adalah database open source yabng kecil ringan tertanam, digunakan dalam format file Application, database open source untuk aplikasi mobile dan website. SQLite memiliki kepatuhan ACID properti dari database. Hal ini lebih cepat dan memiliki API  yang mudah digunakan. Database open source SQLite dilengkapi dengan antarmuka baris perintah mandiri (CLI) client yang dapat digunakan untuk mengelola database SQLite.

4. Berkeley DB
Database open source yang dimiliki oleh Oracle, database Berkeley DB menyediakan jasa penyimpanan dasar untuk aplikasi Anda, tidak peduli seberapa kebutuhan Anda menuntut dan unik yang mungkin tampak. API Berkeley DB tersedia di hampir semua bahasa pemrograman termasuk ANSI-C, C + +, Java, C #, Perl, Python, Ruby dan Erlang.

Sebuah program mengakses database bebas untuk memutuskan bagaimana data akan disimpan dalam rekaman. Berkeley DB menempatkan ada kendala pada data rekaman. Catatan dan kuncinya bisa berdua akan sampai empat gigabyte panjang. Perhatikan bahwa Berkeley DB bukan DBMS penuh.

5. Firebird
Firebird sebagai database open source selalu tampil lebih lengkap daripada database MySQL, dan telah, tidak seperti database PostgreSQL, selalu bekerja dengan baik pada Windows maupun Linux dan Nix varian lain. Firebird menyediakan banyak fitur yang tersedia dalam database komersial, termasuk prosedur tersimpan, pemicu, backup panas (backup sementara database berjalan) dan replikasi. Database Firebird datang dalam dua variasi, server yang klasik dan super Server.

Data saat ini jauh lebih kompleks daripada dulu 10 tahun yang lalu. Menyimpan, memelihara dan mengelola data yang bergantung pada teknologi database. Perusahaan tingkat tinggi seperti Microsoft, Oracle dan IBM telah merintis database dari waktu ke waktu dan telah menghasilkan beberapa sistem database terbaik. Mungkin MS-SQL, IBM-DB dan Oracle adalah atas sistem database sebagian besar dihargai tapi tercantum di atas sumber terbuka sistem database yang kaya fitur dan menawarkan kinerja yang baik. Dalam bayang-bayang beberapa aplikasi perusahaan mereka biasanya diabaikan.

Tempat Pembelajaran Ilmu DatabaseTempat Pembelajaran Ilmu DatabaseTempat Pembelajaran Ilmu Database

Rabu, 27 November 2013

Sejarah Cikal Bakal Kelahiran Database PostgreSQL sebagai Legenda Database Open Source

Posted by Putra Bumi On 23.47

Feature Media


(Database PostgreSQL sebagai Database Open Source - Ilmu Database)
Dibawah popularitas database MySQL, membayanglah database PostgreSQL. Bila database MySQL disebut-sebut untuk database open source paling popular, maka database PostgreSQL kerap dijuluki database open source paling canggih (advanced). Ke-2 database open source ini terkadang demikian tampak kontras keduanya, hingga tidaklah mewakili sekalipun bila kita katakan keduanya “bersaing. ” Bila database MySQL di kembangkan terlebih di Eropa, database PostgreSQL semula di Amerika (di Kampus of California di Berkeley, sama sesuai system operasi Unix). Bila latar belakang pengembangan database MySQL yaitu untuk keperluan usaha klien, maka database PostgreSQL bermula dari proyek akademik. Bila database MySQL fokus pada kelangsingan serta kecepatan, maka database PostgreSQL pada kelengkapan feature, portabilitas, serta reliabilitas (walau ironis bahwasanya saat ini database MySQL lebih portabel dalam hal tersedianya di Windows). Bila database MySQL sebagai database open source adalah suatu database relasional (RDBMS), maka database PostgreSQL dimaksud objek-relasional (ORDBMS) lantaran feature OO-nya seperti pewarisan tabel serta jenis data. Tengok artikel database MySQL vs database PostgreSQL

Database PostgreSQL mempunyai histori yang lebih panjang serta berliku. Pertama mengawali hidupnya dalam bentuk bernama Ingres (“Interactive Graphics and Retrieval System”), yang di kembangkan di Kampus Berkeley mulai th. 1977 sampai 1985. Pemimpin proyek Ingres yaitu Profesor Michael Stonebraker serta Eugene Wong. Ingres semula di kembangkan diatas basis computer mini PDP-11. Belum ada SQL saat itu, serta Ingres mempunyai bhs query sendiri yang dimaksud QUEL. 

Kode Ingres lalu dikomersilkan hingga berdirilah Relational Technologies (yang lalu bertukar nama jadi Ingres Corporation, serta saat ini ada dibawah perusahaan Computer Associates). Sesaat itu, dari kampus yang sama, didirikan pulalah perusahaan Sybase serta Illustra (yang lalu bernama Informix, serta saat ini sudah dibeli oleh IBM) oleh beberapa alumninya. Profesor Stonebraker pernah terlibat di ketiga perusahaan ini. Satu diantara pendiri Ingres juga adalah pendiri Illustra. Jadi dari Ingres lahir beragam product database : Ingres sendiri, Sybase, serta Informix. Database komersial Ingres (yang alami beragam metamorfosis nama, dimulai dari Ingres II, Ingres NET, CA-Ingres, CA-OpenIngres, CA Advantage Ingres) tetap ada serta di jual sampai saat ini. 

Dari proyek Ingres juga lahirlah proyek penerusnya, Postgres (1986–1994). Di pimpin juga oleh Stonebraker, proyek ini mempunyai tujuan bikin Ingres supaya jadi lebih bertujuan objek. Kode Postgres inilah yang di ambil jadi Illustra serta Informix. 

Th. 1995 dua mahasiswa S2 di kampus yang sama, Jolly Chen serta Andrew Yu, memberikan SQL pada Postgres untuk menukar QUEL. Akhirnya yaitu Postgres95. Pada akhirnya ke-2 mahasiswa juga lulus serta meninggalkan Berkeley, tetapi Chen tetap selalu memaintain Postgres95. Product ini mempunyai komunitas yang aktif berdiskusi di mailing list. Satu tahun selanjutnya, Postgres95 jadi jadi tambah popular. Anggota mailing daftar sudah meraih 1000 orang. Seorang bernama Marc G. Fournier dari Kanada tawarkan suatu server untuk digunakan jadi host mailing list serta CVS. Sampai waktu itu, ada empat orang sebagai pengembang utama database Postgre95 : Chen, Fournier, serta dua orang lain yakni Thomas Lockhart di California, AS serta Vadim Mikheev di Rusia. Tetapi database Postgre95 di kembangkan berbarengan melalui Internet serta sumbangan patch serta beragam orang di semua pelosok dunia. 

Sayangnya, proyek ini belum terkelola dengan cara baik, terlebih profesional. Seluruhnya pengembang intinya mempunyai karier masing-masing. Mereka cuma meningkatkan database Postgre95 untuk kerja hoby atau sambilan. Walau sebenarnya jumlah pengguna telah cukup banyak. Laporan-laporan bug banyak yg tidak teratasi dengan baik. Menurut Chen, keluarga database Postgres sebagai database open source dengan cara tradisional di kembangkan dalam situasi akademik, serta belum siap untuk terima sumbangan kode serta laporan bug yang demikian banyak. Lagipula, kode turun-temurun dari Ingres serta database Postgres ini belum seutuhnya dipahami, juga oleh Chen. Untungnya, beberapa pengembang Postgres95 berdedikasi untuk berbenah diri, hingga kita bisa mengenal database Postgres sebagai database open source seperti sekarang ini.

Jadi, database open source mana yang lebih anda sukai?

Tempat Pembelajaran Ilmu DatabaseTempat Pembelajaran Ilmu DatabaseTempat Pembelajaran Ilmu Database

Kamis, 07 November 2013

Mengenal Tentang Database PostgreSQL, Sebuah PostgreSQL Tutorial

Posted by Putra Bumi On 00.22

Feature Media


Ringkasan: dalam artikel kali ini, postgreSQL tutorial akan belajar tentang database postgreSQL dan fitur yang membuat database postgreSQL menonjol dari sistem manajemen database lain.

Apakah database postgreSQL itu ?

Mengenal Tentang Database PostgreSQL, Sebuah PostgreSQL TutorialMari kita mulai postgreSQL tutorial ini dengan pertanyaan simpel : apa database postgreSQL  dan mengapa disebut database open source?

PostgreSQL adalah tujuan umum dan sistem manajemen database relasional obyek, yang paling canggih dari sistem database open sourceDatabase postgreSQL dikembangkan berdasarkan POSTGRES 4.2 di departemen Ilmu Komputer, Berkeley University of California, inilah salah satu sebab menjadi database open source.

Database postgreSQL  sebagai database open source dirancang untuk berjalan pada platform UNIX-like. Namun, database postgreSQL kemudian selain sebagai database open source juga dirancang untuk menjadi portabel sehingga dapat berjalan di berbagai platform seperti Mac OS X, Solaris dan Windows.

Database postgreSQL adalah perangkat lunak bebas dan open source. Kode sumbernya tersedia di bawah lisensi database postgreSQL  lisensi open source liberal. Anda bebas untuk memakai, memodifikasi serta mendistribusikan database postgreSQL dalam wujud apa pun.

Database postgreSQL memerlukan upaya sangat minimal, sebagai database open source  ini dipertahankan karena stabilitasnya. Oleh karena itu, jika Anda mengembangkan aplikasi berbasis database postgreSQL yang notabene adalah database open source, postgreSQL tutorial memastikan biaya total kepemilikan yang rendah bila dibandingkan dengan sistem manajemen database lain, ataupun database berbayar yang lain.

Database PostgreSQL Tutorial - Database Open Source


Menyoroti  Fitur Database PostgreSQL. 

Pada postgreSQL tutorial kali ini, database postgreSQL sebagai database open source mempunyai banyak feature canggih yang sebagaimana system manajemen database perusahaan lain tawarkan, seperti:
• jenis-jenis User-defined 
• Tabel inheritance
• mekanisme penguncian Canggih
• Foreign key referential integrity
• Views, rules, sub-select
• Transaksi bersarang / nested transaction (savepoints)
• Multi-version concurrency control (MVCC)
• Asynchronous replication

Versi terbaru dari database postgreSQL sebagai database open source mendukung fitur berikut:
• Microsoft Windows versi Server
• Tabel spasi
• Point-in-time recovery
Dan fitur baru lainnya ditambahkan dalam setiap rilis baru dari database postgreSQL sebagai database open source yang paling stabil saat ini.

Database PostgreSQL Tutorial - Database Open Source


Apa yang membuat Database PostgreSQL sebagai pelopor database open source lebih menonjol dari database lainnya?

Database postgreSQL adalah sistem manajemen database open source pertama yang mengimplementasikan fitur multi-versi-concurrency control (MVCC), bahkan sebelum Oracle yang notabene adalah database berbayar. Fitur MMVC dikenal sebagai isolasi snapshot di Oracle.

Database postgreSQL sebagai database open source adalah obyek sistem manajemen database relasional dengan tujuan umum. Hal ini memungkinkan Anda untuk menambahkan fungsi kustom untuk dikembangkan dengan menggunakan bahasa pemrograman yang berbeda seperti C / C + +, Java, dll

Database postgreSQL sebagai database open source dirancang untuk bisa diperluas. Di database postgreSQL  Anda dapat menentukan jenis data Anda sendiri, jenis indeks, bahasa fungsional, dll. Pada database open source  ini, jika Anda tidak menyukai setiap bagian dari sistem, Anda selalu dapat mengembangkan custom plugin untuk meningkatkan itu untuk memenuhi kebutuhan Anda misalnya, menambahkan optimizer baru.

Jika anda memerlukan dukungan apapun, komunitas yang aktif tersedia untuk membantu. Anda selalu dapat menemukan jawaban dari masyarakat PostgreSQL untuk masalah yang mungkin Anda miliki ketika bekerja dengan database postgreSQL sebagai database open source  Banyak perusahaan menawarkan layanan dukungan komersial dalam kasus Anda memerlukan lebih.

Database PostgreSQL Tutorial - Database Open Source


Siapa saja yang menggunakan Database PostgreSQL?

Banyak perusahaan yang telah membangun produk dan solusi menggunakan database postgreSQL walaupun merupakan database open source. Beberapa perusahaan unggulan adalah Apel, Fujitsu, Red Hat, Cisco, Juniper Network, dll Check it out di PostgreSQL users section ditampilkan untuk daftar lengkap organisasi yang menggunakan database postgreSQL sebagai database open source.

Komunitas database postgreSQL mengucapkan PostgreSQL sebagai / po?stgr?s ? ? KJU ?l /. Nama asli database postgreSQL Postgres karena itu kadang-kadang disebut sebagai database postgreSQL Postgres.

Tempat Pembelajaran Ilmu DatabaseTempat Pembelajaran Ilmu DatabaseTempat Pembelajaran Ilmu Database

Selasa, 29 Oktober 2013

Postgresql vs Mysql, Menguji Kehebatan Database Open Source Terbaik di Dunia (Part 3 – Who is Better)

Posted by Putra Bumi On 07.39

Feature Media

Platform dan Beban Kerja Database mySQL dan Database postgreSQL sebagai database open source

Baik Database mySQL dan Database postgreSQL sebagai database open source memiliki kekuatan yang sama pada penggunaannya di beberapa situs Web dengan permintaan transaksi yang tinggi:

Database mySQL sebagai database open source digunakan pada :
Slashdot
Twitter
Facebook
Wikipedia

Database postgreSQL sebagai database open source digunkaan pada:
Yahoo menjalankan multi-petabyte Database postgreSQL database termodifikasi sebagai database open source yang memproses miliaran kejadian per hari.
Reddit
Disqus

Database mySQL vs Database postgreSQL – Pertarungan Database Open Source

Sebagai database open source, baik Database mySQL dan Database postgreSQL dijalankan pada beberapa sistem operasi: Linux, Unix, Mac OS X, dan Windows. Keduanya meruapakan database open source dan bebas biaya, sehingga biaya yang dikeluarkan untuk menguji database open source tersebut adalah hanya waktu dan perangkat keras. Keduanya bersifat fleksibel dan memiliki skala yang baik untuk berbagai keperluan mulai dari penerapan database dalam skala  kecil hingga untuk sistem raksasa yang terdistribusi. Database mySQL bisa dikatakan menjadi satu tingkat lebih kecil daripada Database postgreSQL  yang diturunkan ke dalam embedded space, dengan libmysqld. Database postgreSQL tidak mendukung aplikasi embedded, menempel bukan dengan arsitektur client / server tradisional.

Sebagai database open sourceDatabase mySQL sering dianggap sebagai back end database yang cepat untuk keperluan website dan aplikasi, melakukan pembacaan yang cepat dan berbagai query kecil, tapi menawarkan fitur-fitur canggih yang lebih sedikit dan pemeriksaan integritas data. Database postgreSQL dianggap lebih serius, database open source ini memiliki fitur lengkap, merupakan database open source pekerja keras yang sungguh-sungguh untuk digunakan pada transaksional aplikasi enterprise, dengan ACID kuat dan banyak pemeriksaan integritas data. Sebagai database open source  masing-masing lebih cepat pada beberapa tugas, dan Database mySQL melakukan hal yang berbeda dengan mesin storage yang berbeda. Engine MyISAM untuk Database mySQL sejauh ini merupakan engine tercepat, karena melakukan pemeriksaan integritas data paling sedikit. Database open source ini bekerja dengan baik sebagai back end untuk situs web besar yang banyak melakukan pembacaan data, tetapi bisa menjadi bencana apabila digunakan untuk setiap membaca / menulis database yang berisi data sensitif, karena tabel MyISAM pasti bisa menjadi rusak/corrupt. Database mySQL memiliki alat yang baik untuk memulihkan tabel MyISAM rusak, tetapi untuk menggunakan data sensitif InnoDB, yang merupakan ACID-compliant, adalah pilihan yang lebih baik pada database open source ini.

Database mySQL vs Database postgreSQL – Pertarungan Database Open Source

Sebaliknya, Database mySQL adalah database open source yang digunakan untuk database server yang terintegrasi lengkap dengan mesin penyimpanan tunggal. Anda dapat meningkatkan kinerja database open source ini dengan melakukan tweaking parameter pada file postgresql.conf, dan tweaking query dan transaksi Anda. Dokumentasi Database postgreSQL menjadi lebih detail pada fine-tuning performance.

Baik Database mySQL dan Database postgreSQL sangat dapat dikonfigurasi dan dapat disetel untuk mengoptimalkan kinerja untuk tugas yang berbeda. Kedua database open source ini sudah mendukung ekstensi untuk menambahkan fungsionalitas.

Kesalahpahaman yang umum adalah bahwa Database mySQL adalah mudah untuk dipelajari dibandingkan Database postgreSQL  Sistem manajemen database relasional semuanya merupakan sistem yang kompleks, seperti binatang yang rewel, dan kedua database open source ini memiliki kurva belajar yang sebanding.

Open-source software (OSS) is computer software with its source code made available and licensed with a license in which thecopyright holder provides the rights to study, change and distribute the software to anyone and for any purpose.[1] Open-source software is very often developed in a public, collaborative manner. Open-source software is the most prominent example of open-source development and often compared to (technically defined) user-generated content or (legally defined) open-contentmovements. (wikipedia)

Database mySQL vs Database postgreSQL – Pertarungan Database Open Source

Standar Kepatuhan Database mySQL dan Database postgreSQL sebagai database open source

Database postgreSQL bertujuan untuk SQL standar kepatuhan (standar saat ini adalah ANSI-SQL: 2008). Database mySQL sebagian besar SQL-compliant, tetapi juga memiliki ekstensi sendiri dan dukungan untuk fitur non-SQL, yang didokumentasikan dalam manual referensi. Ada pro dan kontra untuk masing-masing pendekatan database open source ini. Standar kepatuhan membuat hidup lebih mudah bagi admin database, pengembang database, dan pengembang aplikasi, karena itu berarti mereka hanya memiliki satu standar untuk belajar, seperangkat fitur dan perintah untuk menggunakan dan mendukung, dan kode mereka portabel. Penambahkan hal ini dimaksudkan untuk  penghematan waktu dan usaha, dan kebebasan dari vendor lock-in.

Argumen yang mendukung menggunakan kustomisasi non-compliant mencakup kebebasan untuk segera menggelar fitur baru yang berguna, daripada menunggu mereka untuk bekerja melalui proses standar. ANSI / ISO standar berubah dan berkembang, sehingga standar kepatuhan adalah target bergerak pula, para RDBMSes dengan nama besar, seperti Microsoft SQL Server, Oracle, dan IBM DB2 hanya sebagian compliant. Banyak kustomisasi Database mySQL adalah tidak benar-benar merubah “permainan”, misalnya, perbedaan dalam cara tanda kutip tunggal dan ganda dan karakter “escape” pada perilaku Database mySQL tidak tampak merepotkan atau menjadi potensi kesalahan. Database mySQL menambahkan lebih pada kompleksitas dengan mendukung beberapa mode SQL, seperti ANSI, agar sesuai dan lebih dekat ke SQL tradisional standar untuk memeriksa masukan data yang ketat dan berbagai pengecekan model data yang ketat dan santai.

Database mySQL vs Database postgreSQL – Pertarungan Database Open Source

Kesimpulan

Meskipun sejarah kedua database open source ini berbeda, mesin, dan tool yang digunakan, ada pembeda yang jelas pada kedua database open source ini yang membedakan baik Database postgreSQL atau Database mySQL untuk semua penggunaannya sebagai database open source. Banyak organisasi mendukung Database postgreSQL karena sangat handal dan sangat baik digunakan sebagai database open source untuk melindungi data, dan karena, sebagai proyek komunitas, database ini kebal terhadap kebodohan penjual. Database mySQL  sebagai database open source lebih fleksibel dan memiliki lebih banyak pilihan yang disesuaikan untuk beban kerja yang berbeda. Sering kali kemampuan organisasi dengan bagian tertentu dari perangkat lunak lebih penting daripada perbedaan dalam fitur set, jadi jika organisasi Anda telah menggunakan salah satu dari database open source ini, itu adalah alasan yang baik untuk tetap menggunakan database open source tersebut. Jika Anda dipaksa untuk memilih database open source untuk sebuah proyek baru, saya akan memilih Database postgreSQL  sebagai database open source untuk semua tugas, termasuk situs Web backends, karena kehandalan dan integritas datanya. Dan saya tentunya akan tetap menjalankan database open source ini (baik itu Database mySQL maupun Database postgreSQL  pada mesin tes terlebih dahulu, sampai siap untuk prime time, dan kemudian database open source ini di implementasikan sebagai production database untuk server aplikasi.

Database mySQL vs Database postgreSQL – Pertarungan Database Open Source


Apakah anda setuju terhadap perbandingan di atas antara Database mySQL dan Database postgreSQL sebagai database open source ?? Tuliskan pendapat anda pada kotak komentar sebagai tambahan sharing informasi dan pengetahuan seputar penggunaan database open source.

Tempat Pembelajaran Ilmu DatabaseTempat Pembelajaran Ilmu DatabaseTempat Pembelajaran Ilmu Database

Kamis, 10 Oktober 2013

Postgresql vs Mysql, Menguji Kehebatan Database Open Source Terbaik di Dunia (Part 2 - mySQL)

Posted by Putra Bumi On 18.00

Feature Media

Database mySQL, sebagai database open source  adalah relatif lebih muda apabila kita bandingkan dengan database postgreSQLdatabase open source ini pertama kali muncul pada tahun 1994. Database mySQL menyebut dirinya sebagai database open source paling populer di dunia. MySQL adalah M di LAMP, bundel software atau perangkat lunak yang sering digunakan untuk pengembangan web database mySQL, termasuk aplikasi terkenal seperti misalnya WordPress, Drupal, Zend, dan phpBB.
Postgresql vs Mysql, Menguji Kehebatan Database Open Source Terbaik di Dunia
yang termasuk juga Linux, Apache, dan Perl / PHP / Python. Kebanyakan aplikasi yang dibangun di LAMP tersusun dari gabungan

Awalnya database mySQL dirancang untuk menjadi back end web server yang cepat, menggunakan metode akses sekuensial diindeks cepat (ISAM), tanpa dukungan ACID. Sejak menjadi lebih berukuran kecil, kecepatan di hari-hari awal database mySQL telah menambahkan dukungan untuk sejumlah mesin penyimpanan tambahan, dan kepatuhan ACID sekarang tersedia melalui mesin InnoDB.Database mySQL sebagai salah satu database open source ternama juga mendukung mesin penyimpanan lain, menyediakan kemampuan seperti temporary tabel yang menggunakan mesin penyimpanan MEMORY, contoh bagi pengembang dengan mesin penyimpanan data "EXAMPLE", membaca cepat-sebagian besar database menggunakan mesin MyISAM, ditambah beberapa mesin penyimpanan inti lainnya yang terdapat pada database open source ini dan sejumlah mesin third party untuk database mySQL.

Database MySQL - Database Open Source


Dokumentasi database mySQL begitu berlimpah, dan termasuk refersensi manual bagus dan  gratis, banyak buku dan artikel online, dan pelatihan dan dukungan dari Oracle dan vendor pihak ketiga. Hal ini dimungkinkan karena database mySQL merupakan database open source yang mudah untuk dipelajari.

Database mySQL telah melalui perubahan kepemilikan dan dengan sedikit drama yang adil dalam beberapa tahun terakhir. Database mySQL sebagai database open source pertama kali dikembangkan oleh MySQL AB, yang dijual sendiri ke Sun Microsystems dengan nominal miliaran dolar pada tahun 2008. Sun pada gilirannya diakuisisi oleh Oracle pada tahun 2010. Oracle mendukung beberapa edisi database mySQL  Standard, Enterprise, Classic, Cluster, Embedded, dan Community. Beberapa di antaranya adalah dapat di download gratis, dan ada juga dengan keluar biaya. Kode core nya adalah GPL, dan lisensi komersial tersedia untuk pengembang dan vendor yang memilih untuk tidak menggunakan versi GPL dari database mySQL sebagai database open source ini.

Database MySQL - Database Open Source



Saat ini ada lebih banyak pilihan untuk database open source yang didasarkan pada kode database mySQL asli, karena beberapa pengembang kunci dari database mySQL yang merupakan pengembang database open source telah merilis MySQL forks. Michael "Monty" Widenius, salah satu pendiri asli database mySQL untuk dijadikan sebagai database open source  tampaknya mengembangkan kasus setelah menyesali atas akibat pada penjualan Sun, dan karena itu dikembangkan nya lah database mySQL forks sendiri, yaitu MariaDB, dengan bebas biaya dan berlisensi GPL atau dengan kata lain merupakan database open source.  Setelah itu, forks oleh tokoh pengembang database mySQL Brian Aker, melakukan penulisan ulang sebagian besar dan merubah dalam konsep inti yang dioptimalkan untuk multi-CPU, cloud atau komputasi awan  dan aplikasi jaringan, dan konkurensi massive.

Tempat Pembelajaran Ilmu DatabaseTempat Pembelajaran Ilmu DatabaseTempat Pembelajaran Ilmu Database

Rabu, 09 Oktober 2013

Postgresql vs Mysql, Menguji Kehebatan Database Open Source Terbaik di Dunia (Part 1 - Database PostgreSQL)

Posted by Putra Bumi On 00.17

Feature Media

Ketika Anda memilih database, Anda diminta untuk membuat keputusan jangka panjang, karena mengubah pikiran nantinya akan membuatnya sulit dan lebih mahal di kemudian hari. Anda berharap mendapatkan pilihan yang benar pada kali pertama. Dua database open source yang populer, database mySQL dan database postgreSQL, sering menjadi dua kandidat final ketika admin sedang mempersiapkan kebutuhan database open source baru di kantor / tempat kerjanya. Berikut ini gambaran high-level dari kedua database open source yang akan membantu Anda memilih mana yang lebih sesuai untuk kebutuhan pekerjaan anda, database postgreSQL ataukah database mySQL.
akan peluncuran

Database PostgreSQL – Database Open Source

PostgreSQL (diucapkan Post-gress-cue-ell) menasbihkan dirinya sebagai yang paling canggih sebagai database open source di dunia. Beberapa penggemar mengatakan bahwa database postgreSQL sebaik dan selevel dengan database Oracle, tapi tanpa perlu mengeluarkan biaya tinggi dan layanan customer service. Database postgreSQL memiliki sejarah panjang, yang pada awalnya dikembangkan pada tahun 1985 di University of California, Berkeley, sebagai keturunan dari database Ingres. Mau tahu apa itu database Ingres ? Silahkan anda baca mengenai database Ingres.

Database postgreSQL adalah sebuah database open source yang  berbasis proyek open source 100%, dikelola oleh komunitas di seluruh dunia dengan lebih dari seribu kontributor. Database postgreSQL menyediakan versi single yang memiliki fungsional penuh, daripada beberapa komunitas yang berbeda, komersial, dan versi enterprise seperti yang ditawarkan oleh database MySQL. Lisensinya adalah liberal BSD / MIT-type, yang memungkinkan organisasi untuk menggunakan, menyalin, memodifikasi, dan mendistribusikan kode dengan hanya perlu untuk pemberitahuan hak cipta dari database postgreSQL.

Keandalan adalah prioritas utama database postgreSQL sebagai database open source. Hal ini dikenal sebagai rock-solid dan rekayasa yang baik, mampu mendukung-transaksi yang tinggi, aplikasi mission-critical. Dokumentasi tingkat pertama, dengan manual yang komprehensif tersedia gratis secara online, bersama dengan arsip manual untuk rilis sebelumnya. Dukungan komunitas yang sangat baik, dan dukungan komersial tersedia dari vendor independen untuk database postgreSQL sebagai database open source yang terbaik di levelnya.

Database PostgreSQL – Database Open Source

Konsistensi dan integritas data juga merupakan prioritas tinggi dari database postgreSQLDatabase postgreSQL sepenuhnya bersifat ACID-compliant (atomicity, konsistensi, isolasi, daya tahan.) Memiliki keamanan yang kuat untuk mengontrol akses ke database, membuatnya menjadi baik pada penggunaan tools keamanan perusahaan seperti Kerberos dan OpenSSL. Anda dapat menentukan pengecekan via Anda sendiri untuk memastikan kualitas data sudah sesuai dengan aturan bisnis Anda sendiri. Sebuah fitur favorit pada banyak admin adalah pemulihan point-in-time (Pitr), sebuah fitur high-availability yang fleksibel dengan kekuatan seperti kemampuan untuk membuat server standby untuk failover secara cepat, dan snapshot dan mengembalikan ke titik-titik tertentu dalam waktu singkat, ini merupakan fitur unggulan database postgreSQL sebagai database open source terdepan. Tapi bukan hanya itu saja - proyek menyediakan beberapa metode untuk mengelola database postgreSQL untuk high availability, load-balancing, dan replikasi, sehingga Anda dapat menggunakan apa yang sesuai dengan kebutuhan khusus Anda pada database open source ini.

Database PostgreSQL – Database Open Source


Bagaimana dengan database mySQL? silahkan anda baca artikel berikutnya mengenai database mySQL. Sehebat apakah database mySQL apabila dibandingkan dengan database postgreSQL pada level database open source ?

Anda tertarik dengan artikel mengenai database postgreSQL atau database open source lainnya? Temukan di daftar database postgreSQL ataupun daftar bacaan database open source.


Tempat Pembelajaran Ilmu DatabaseTempat Pembelajaran Ilmu DatabaseTempat Pembelajaran Ilmu Database

Jumat, 04 Oktober 2013

PostgreSQL 9.3 dan Fitur-Fitur Terbarunya

Posted by Putra Bumi On 19.26

Feature Media

PostgreSQL Global Development Grup mengumumkan peluncuran PostgreSQL 9.3, versi terbaru dari sistem database relasional open source yang terkemuka di dunia. Rilis ini memperluas kehandalan dari database PostgreSQL, ketersediaan, dan kemampuan untuk diintegrasikan dengan type database lain. postgreSQL 9.3? Apakah anda salah seorang yang tertarik dengan database postgreSQL 9.3? Ingin tahu definisi postgreSQL, silahkan anda kunjungi dan baca apa itu postgreSQL ?
PostgreSQL 9.3 dan Fitur-Fitur Terbarunya
Pengguna sudah mengetahui bahwa mereka bisa membangun aplikasi menggunakan versi 9.3 yang tidak akan mungkin dilakukan pada postgresql versi sebelumnya. Apa saja fitur database

"PostgreSQL 9.3 menyediakan fitur dimana sebagai seorang pengembang aplikasi saya dapat menggunakannya dengan segera:. Fungsionalitas JSON yang lebih baik pada postgreSQL 9.3, pengindeksan regular expression, dan dengan mudah menyatukan database dengan foreign data wrapper Postgres yang saya tidak tahu bagaimana saya menyelesaikan proyek ini tanpa versi database postgreSQL 9.3," kata Jonathan S. Katz, CTO dari VenueBook.


Data Eksternal yang mampu ditulisi

Versi database postgreSQL 9.3 membuat Foreign Data Wrappers PostgreSQL mampu untuk ditulis, memungkinkan pertukaran data dua arah antara sistem. Saat ini kompleksnya lingkungan di area TI melibatkan beberapa database dan sumber data semi-terstruktur, dan PostgreSQL  9.3 membantu Anda mengintegrasikan mereka ke dalam tumpukan yang koheren. Proyek ini juga telah merilis postgres_fdw, yang berkinerja tinggi, membaca / menulis PostgreSQL-to- PostgreSQL federation driver.

" Foreign data wrappers yang bisa ditulisi di database postgreSQL 9.3 memungkinkan kita untuk melakukan plug-in dan dengan mulus menguji berbagai alternatif backend, memungkinkan kita untuk memenuhi kebutuhan yang berbeda dengan cepat dan prototipe yang cerdas," jelas Lee Holloway, Co-founder dan Timbal Engineer at CloudFlare. "Hal ini menarik untuk menyimpan dan mengeluarkan data store yang baru (termasuk yang eksperimen in-house sesaat ditulis ke dalam Go) dengan database postgreSQL 9.3 dan kemudian melihat mereka melakukan process membaca, menulis, dan bahkan bertransaksi satu sama lain."

Peningkatan Keandalan dan Ketersediaan

"Postgres telah menjadi pilihan favorit saya untuk stabilitas yang sudah terkenal, ketahanan, koherensi yang kuat, keamanan, ACID, dan kesesuaian SQL," kata Pascal Bouchareine, direktur penelitian dan pengembangan di Gandi.net. "Saya sangat bersemangat saat mendengar lebih banyak tentang fast failover yang terdapat pada postgreSQL 9.3."

Rilis terbaru ini (postgreSQL 9.3) mencakup fitur-fitur untuk lebih meningkatkan dan memperluas keandalan dan ketersediaan PostgreSQL yang sudah diketahui:
  • Data Halaman Checksum:  fitur postgreSQL 9.3 ini memberikan bantuan administrator cepat yang mendeteksi kegagalan disk dan perangkat keras yang buruk misalnya seperti data korup
  • Failover Cepat: pada postgreSQL 9.3 memungkinkan switchoffs sub-kedua dari master ke replika, mendukung ketersediaan  "carrier-grade" 
  • Remastering Streaming-Only. Rekonfigurasi lebih mudah pada postgreSQL 9.3, lebih cepat pada Cascading replika setelah failover:


Fitur postgreSQL 9.3 yang ramah pada pengembang

Seperti halnya pada setiap rilis tahunan, PostgreSQL 9.3 mencakup banyak fitur untuk membuat bekerja dengan PostgreSQL menjadi jauh lebih mudah, lebih fleksibel dan lebih menyenangkan bagi pengembang aplikasi, administrator dan arsitek. Fitur-fitur postgreSQL 9.3 ini meliputi:
  • Tambahan JSON konstruktor dan metode extractor
  • Views otomatis diupdate
  • pg_dump Paralel untuk mempercepat backup database besar
  • LATERAL JOINs


Selanjutnya, PostgreSQL 9.3 's User-Defined Background Workers memungkinkan pengembang untuk menulis task manager, penangan permintaan, prosesor paralel, tool antrian dan aplikasi pembantu lain untuk mengaktifkan PostgreSQL sebagai koordinator beban kerja / workload coordinator. Salah satu contoh dari hal ini yang sudah dirilis adalah Mongres, background worker  yang menerima permintaan dari query MongoDB, menginterpretasikan  mereka dan melewatkan mereka ke PostgreSQL 9.3.

Bagi anda yang ingin tahu cara install postgreSQL di windows 8, silahkan simak tutorial dari youtube berikut ini :



Tempat Pembelajaran Ilmu DatabaseTempat Pembelajaran Ilmu DatabaseTempat Pembelajaran Ilmu Database

Jumat, 05 April 2013

Pengantar Tutorial PostgreSQL

Posted by Putra Bumi On 17.17

Feature Media


Ringkasan: dalam tutorial postgresql windows ini, Anda akan belajar tentang apa yang disebut PostgreSQL, fitur-fiturnya dan apa yang membuat database PostgreSQL berbeda dari sistem manajemen database lainnya.

Pengantar database PostgreSQL

Jadi apa database PostgreSQL? Mungkin anda bertanya.

Database PostgreSQL adalah tujuan umum dan objek-relasional database manajemen sistem, termasuk sumber yang canggih pada sistem database open source di dunia. Database PostgreSQL dikembangkan berdasarkan POSTGRES 4.2 di Berkeley, departemen  Ilmu Komputer, University of California.

Database PostgreSQL dirancang untuk berjalan pada platform UNIX. Namun, database PostgreSQL kemudian juga dirancang untuk menjadi portabel, sehingga sekarang dapat berjalan di berbagai platform seperti Mac OS X, Solaris, dan bahkan Windows. Tutorial Postgresql Windows

Database PostgreSQL adalah perangkat lunak bebas dan open source, yang berarti bahwa Anda memiliki hak untuk menginstal, menggunakan dan bahkan mendistribusikan Database PostgreSQL secara gratis. Selain itu, Database PostgreSQL memerlukan upaya dipertahankan sangat minimal karena kestabilannya. Oleh karena itu, jika Anda mengembangkan aplikasi berbasis pada Database PostgreSQL  maka anda mendapatkan biaya total kepemilikan yang sangat rendah di bandingkan dengan sistem manajemen database lain.

Menyoroti Fitur Database PostgreSQL

PostgreSQL memiliki banyak fitur canggih seperti halnya yang ditawarkan pada sistem database manajemen perusahaan lainnya, seperti:

  • User-defined types
  • Tabel Warisan
  • Penguncian yang canggih
  • integritas referensial foreign key
  • Views, Rules, subselect
  • Transaksi
  • Multi-version concurrency control (MVCC)


Sementara itu untuk Database PostgreSQL versi terbaru mendukung fitur berikut:

  • Microsoft Windows Server versi Asli
  • Tabel space
  • Point-in-time recovery

Dan lebih banyak fitur yang ditambahkan dalam setiap rilis baru. Tutorial Postgresql Windows
Apa yang membuat database PostgreSQL menonjol

Database PostgreSQL adalah sistem manajemen database pertama yang sudah menerapkan multi-versi concurrency control (MVCC) bahkan sebelum database Oracle. Di database Oracle, fitur ini disebut sebagai " snapshot isolation". Tutorial Postgresql Windows

Database PostgreSQL adalah object relational database management system yang bersifat “general purpose”. Bahkan memungkinkan Anda untuk menulis fungsi sendiri di sisi server menggunakan bahasa pemrograman yang berbeda seperti C / C + +, Java dll ...

Database PostgreSQL dirancang untuk menjadi sangat extensible. Dalam Database PostgreSQL  Anda dapat menentukan jenis data Anda sendiri, jenis indeks, bahasa fungsional ... jika Anda tidak menyukai salah satu bagian dari sistem, Anda selalu dapat mengembangkan plugin yang Anda buat sendiri untuk mengubah atau meningkatkan agar sesuai kebutuhan Anda seperti menambahkan optimizer baru.

Jika anda memerlukan dukungan apapun, Anda dapat menemukan komunitas yang aktif yang tersedia. Layanan dukungan komersial dari perusahaan dengan banyak reputasi  juga tersedia dalam kasus Anda apabila memerlukannya. Tutorial Postgresql Windows

Last but not least, database PostgreSQL  diucapkan sebagai "pasca-Grez-ql" jadi jangan kreatif untuk menciptakan nama baru untuk itu.

Kami senang Anda memilih untuk bekerja dengan Database PostgreSQL  Mari kita men-download dan menginstal Database PostgreSQL untuk mulai belajar Database PostgreSQL. Download PosgreSQL

Tempat Pembelajaran Ilmu DatabaseTempat Pembelajaran Ilmu DatabaseTempat Pembelajaran Ilmu Database

Senin, 18 Juni 2012

Mengenal PostgreSQL 9

Posted by Sumadi Eko Putra On 23.09

Feature Media

PostgreSQL merupakan database server SQL yang canggih, serta tersedia di berbagai platform sistem operasi.

Salah satu manfaat paling jelas dari PostgreSQL bahwa database ini merupakan database yang mengusung open source system, yang berarti bahwa Anda memiliki lisensi yang sangat permisif yang memungkinkan anda untuk menginstal, menggunakan, dan mendistribusikan database PostgreSQL ini kepada sipapun tanpa  membayar biaya ataupun royalti kepada siapapun. Selain itu, PostgreSQL terkenal sebagai database yang sudah dikenal memiliki periode yang panjang dan membutuhkan perawatan atau maintenance yang sedikit atau bahkan tidak dalam banyak kasus tidak memerlukan perawatan ataupun perlakuan khusus.  Secara keseluruhan, PostgreSQL menyediakan total kepemilikian dengan biaya sangat rendah biaya.

PostgreSQL juga terkenal karena memiliki sejumlah besar fitur-fitur canggih, yang dikembangkan selama kursus yang memakan waktu lebih dari 20 tahun pembangunan berkelanjutan dan peningkatan semua aspek. Awalnya dikembangkan oleh sekelompok peneliti database di University of California, Berkeley, PostgreSQL sekarang dikembangkan dan dikelola oleh tentara, dan para pengembang besar dan juga para kontributor. Banyak dari mereka, para kontributor memiliki pekerjaan penuh-waktu yang berkaitan dengan PostgreSQL, bekerja sebagai desainer, pengembang, database administrator, dan pelatih. Beberapa, tetapi tidak banyak, dari mereka bekerja untuk kontributor perusahaan yang berspesialisasi dalam layanan untuk PostgreSQL, seperti Hannu. Tidak ada satu perusahaan pun yang dapat memiliki PostgreSQL, Anda juga tidak perlu, atau bahkan didorong atau dianjurkan, untuk mendaftarkan penggunaan Anda.

PostgreSQL memiliki fitur utama sebagai berikut:

  1. 1. Standar compliance SQL yang sangat baik sampai dengan ke SQL 2008
  2. 2. Client-server architecture
  3. 3. Memikliki desain yang sangat sama, dimana pembaca dan penulis tidak melakukan pembatasan / block antara satu dengan yang lainnya.
  4. 4. Sanagat memungkinkan untuk dapat dikonfigurasi dan diperluas untuk berbagai jenis aplikasi.
  5. 5. Memiliki skalabilitas yang sangat baik dan performance dengan fasilitas-fasilitas tuning yang diperluas.


Apa yang menyebabkan PostgreSQL berbeda dengan database yang lain? Silahkan baca di artikel berikutnya .

Tempat Pembelajaran Ilmu DatabaseTempat Pembelajaran Ilmu DatabaseTempat Pembelajaran Ilmu Database