(Database PostgreSQL sebagai Database Open Source - Ilmu Database)
Dibawah popularitas database MySQL, membayanglah database PostgreSQL. Bila database MySQL disebut-sebut untuk database open source paling popular, maka database PostgreSQL kerap dijuluki database open source paling canggih (advanced). Ke-2 database open source ini terkadang demikian tampak kontras keduanya, hingga tidaklah mewakili sekalipun bila kita katakan keduanya “bersaing. ” Bila database MySQL di kembangkan terlebih di Eropa, database PostgreSQL semula di Amerika (di Kampus of California di Berkeley, sama sesuai system operasi Unix). Bila latar belakang pengembangan database MySQL yaitu untuk keperluan usaha klien, maka database PostgreSQL bermula dari proyek akademik. Bila database MySQL fokus pada kelangsingan serta kecepatan, maka database PostgreSQL pada kelengkapan feature, portabilitas, serta reliabilitas (walau ironis bahwasanya saat ini database MySQL lebih portabel dalam hal tersedianya di Windows). Bila database MySQL sebagai database open source adalah suatu database relasional (RDBMS), maka database PostgreSQL dimaksud objek-relasional (ORDBMS) lantaran feature OO-nya seperti pewarisan tabel serta jenis data. Tengok artikel database MySQL vs database PostgreSQL.
Dibawah popularitas database MySQL, membayanglah database PostgreSQL. Bila database MySQL disebut-sebut untuk database open source paling popular, maka database PostgreSQL kerap dijuluki database open source paling canggih (advanced). Ke-2 database open source ini terkadang demikian tampak kontras keduanya, hingga tidaklah mewakili sekalipun bila kita katakan keduanya “bersaing. ” Bila database MySQL di kembangkan terlebih di Eropa, database PostgreSQL semula di Amerika (di Kampus of California di Berkeley, sama sesuai system operasi Unix). Bila latar belakang pengembangan database MySQL yaitu untuk keperluan usaha klien, maka database PostgreSQL bermula dari proyek akademik. Bila database MySQL fokus pada kelangsingan serta kecepatan, maka database PostgreSQL pada kelengkapan feature, portabilitas, serta reliabilitas (walau ironis bahwasanya saat ini database MySQL lebih portabel dalam hal tersedianya di Windows). Bila database MySQL sebagai database open source adalah suatu database relasional (RDBMS), maka database PostgreSQL dimaksud objek-relasional (ORDBMS) lantaran feature OO-nya seperti pewarisan tabel serta jenis data. Tengok artikel database MySQL vs database PostgreSQL.
Database PostgreSQL mempunyai histori yang lebih panjang serta berliku. Pertama mengawali hidupnya dalam bentuk bernama Ingres (“Interactive Graphics and Retrieval System”), yang di kembangkan di Kampus Berkeley mulai th. 1977 sampai 1985. Pemimpin proyek Ingres yaitu Profesor Michael Stonebraker serta Eugene Wong. Ingres semula di kembangkan diatas basis computer mini PDP-11. Belum ada SQL saat itu, serta Ingres mempunyai bhs query sendiri yang dimaksud QUEL.
Kode Ingres lalu dikomersilkan hingga berdirilah Relational Technologies (yang lalu bertukar nama jadi Ingres Corporation, serta saat ini ada dibawah perusahaan Computer Associates). Sesaat itu, dari kampus yang sama, didirikan pulalah perusahaan Sybase serta Illustra (yang lalu bernama Informix, serta saat ini sudah dibeli oleh IBM) oleh beberapa alumninya. Profesor Stonebraker pernah terlibat di ketiga perusahaan ini. Satu diantara pendiri Ingres juga adalah pendiri Illustra. Jadi dari Ingres lahir beragam product database : Ingres sendiri, Sybase, serta Informix. Database komersial Ingres (yang alami beragam metamorfosis nama, dimulai dari Ingres II, Ingres NET, CA-Ingres, CA-OpenIngres, CA Advantage Ingres) tetap ada serta di jual sampai saat ini.
Dari proyek Ingres juga lahirlah proyek penerusnya, Postgres (1986–1994). Di pimpin juga oleh Stonebraker, proyek ini mempunyai tujuan bikin Ingres supaya jadi lebih bertujuan objek. Kode Postgres inilah yang di ambil jadi Illustra serta Informix.
Th. 1995 dua mahasiswa S2 di kampus yang sama, Jolly Chen serta Andrew Yu, memberikan SQL pada Postgres untuk menukar QUEL. Akhirnya yaitu Postgres95. Pada akhirnya ke-2 mahasiswa juga lulus serta meninggalkan Berkeley, tetapi Chen tetap selalu memaintain Postgres95. Product ini mempunyai komunitas yang aktif berdiskusi di mailing list. Satu tahun selanjutnya, Postgres95 jadi jadi tambah popular. Anggota mailing daftar sudah meraih 1000 orang. Seorang bernama Marc G. Fournier dari Kanada tawarkan suatu server untuk digunakan jadi host mailing list serta CVS. Sampai waktu itu, ada empat orang sebagai pengembang utama database Postgre95 : Chen, Fournier, serta dua orang lain yakni Thomas Lockhart di California, AS serta Vadim Mikheev di Rusia. Tetapi database Postgre95 di kembangkan berbarengan melalui Internet serta sumbangan patch serta beragam orang di semua pelosok dunia.
Sayangnya, proyek ini belum terkelola dengan cara baik, terlebih profesional. Seluruhnya pengembang intinya mempunyai karier masing-masing. Mereka cuma meningkatkan database Postgre95 untuk kerja hoby atau sambilan. Walau sebenarnya jumlah pengguna telah cukup banyak. Laporan-laporan bug banyak yg tidak teratasi dengan baik. Menurut Chen, keluarga database Postgres sebagai database open source dengan cara tradisional di kembangkan dalam situasi akademik, serta belum siap untuk terima sumbangan kode serta laporan bug yang demikian banyak. Lagipula, kode turun-temurun dari Ingres serta database Postgres ini belum seutuhnya dipahami, juga oleh Chen. Untungnya, beberapa pengembang Postgres95 berdedikasi untuk berbenah diri, hingga kita bisa mengenal database Postgres sebagai database open source seperti sekarang ini.
Jadi, database open source mana yang lebih anda sukai?
Creatif By : Putra Bumi | Tempat Pembelajaran Database
Terimah Kasih telah membaca artikel Sejarah Cikal Bakal Kelahiran Database PostgreSQL sebagai Legenda Database Open Source. Yang ditulis oleh Putra Bumi .Pada hariRabu, 27 November 2013.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di blog ilmu database.
Jika anda ingin sebarluaskan artikel ini, mohon sertakan sumber link asli. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Trimakasih
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di blog ilmu database.
0 komentar :
Posting Komentar