Metadata merupakan sebuah istilah yang bisa di bilang cukup baru, namun demikian metadata bukanlah merupakan konsep baru di dunia management informasi. Salah satu tempat atau institusi yang sudah lama menciptakan metada dalam bentuk pengkatalogan koleksi adalah perpustakaan.
Definisi mengenai metadata ini sangat bervariasi, ada yang mengatakan bahwa metadata adalah “data tentang data” atau “informasi tentang informasi”. Dari pengertian beberapa definisi tersebut, maka dapat ditarik benang merah bahwa metadata adalah sebagai bentuk pengindentifikasian, penjelasan suatu data, atau bisa diartikan sebagai struktur dari sebuah data. Sebagai contoh bahwa metadata dari katalog buku terdiri dari : judul, pengarang, penerbit, subyek dan sebagainya. Metadata yang sering digunakan di perpustakaan adalah ISBN, pengarang, judul.
Jenis-jenis Metadata bisa dikategorikan menjadi beberapa bagian antara lain:
- Metadata deskriptif. Merupakan identifikasi sumber informasi sehingga memperlancar proses penemuan kembali (discovery) dan seleksi: pengarang, judul, tahun terbit, tajuk subjek atau kata kunci dan informasi lain
- Metadata administratif. Data yang memberikan informasi untuk pengelolaan informasi: kapan dan bagaimana data tersebut diciptakan, tipe berkas, data teknis lain, siapa pemiliknya, siapa yang berhak mengakses. Metadata ini juga mencakup data yang berkenaan dengan HKI (right management medatada), penyimpanan (archiving) dan pelestarian sumber informasi (preservation metadata)
- Metadata struktural. Data ini menjelaskan bagaimana suatu objek digital terstruktur sehingga dapat digabungkan menjadi satu kesatuan logis
Creatif By : Sumadi Eko Putra | Tempat Pembelajaran Database
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di blog ilmu database.
0 komentar :
Posting Komentar