Bila di seri 3. 22 database MySQL sebagai database open source mulai diadopsi beberapa orang serta meningkat populasi penggunanya, maka di seri 3. 23 serta 4. 0-lah berlangsung banyak penambahan dari segi tehnologi. Ini tak lepas dari tuntutan pengguna yang makin memercayakan database MySQL, tetapi memerlukan fitur-fitur yang semakin banyak lagi. Dari sejak sebelum saat database MySQL versi 3. 22 serta awal 3. 23, database MySQL selalu dikritik praktisi database ataupun penggunanya tentang tak ada sarana transaksi (COMMIT serta ROLLBACK). Pengembang database MySQL merekomendasikan pemakaian LOCK TABLES untuk menangani persoalan up-date atomic pada database open source ini, namun ini sudah pasti bukan hanya pengganti transaksi, lantaran tak ada kekuatan membatalkan dampak pergantian di dalam cara tersebut. Di seri 3. 23-lah database MySQL sebagai database open source mulai mempunyai
kekuatan transaksi, row-level locking, serta foreign key constraint. Walau sebagian sarana popular yang lain tetap belum ada—seperti subselek, view, serta trigger—ini telah direncanakan serta bakal mulai ditambahkan di database MySQL seri 4. x.
Seri 3. 23. Di seri 3. 23 database MySQL memberikan tiga type tabel baru pada database open source ini: pertama MyISAM, yang hingga saat ini jadi jenis tabel default ; ke-2 BerkeleyDB, yang pertama kali memberikan kekuatan transaksi pada database MySQL ; serta ketiga InnoDB, primadona baru yang bakal digandrungi pengguna database open source ini. database MySQL walaupun bersifat database open source memanglah mempunyai arsitektur yang sangat mungkin setiap tabel dikerjakan oleh handler yang tidak sama. Handler ini terima perintah akses serta modifikasi dari susunan database MySQL yang lebih atas serta mewujudkannya dengan cara fisik dari serta ke disk. Tabel jenis MyISAM adalah tabel yang lebih cepat dari tabel ISAM, lantaran pola aksesnya sudah sesuai serta dioptimasi untuk pola akses SQL. Diluar itu MyISAM mensupport indeks pada kolom bertipe TEXT danBLOB, dan mensupport jenis indeks FULLTEXT. Tabel jenis BerkeleyDB, atau BDB, memakai database embedded BerkeleyDB yang telah populer itu untuk memakai kekuatan transaksinya. Sebagai database open source, dari mempunyai handler BDB, database MySQL naik statusnya jadi database yang ACID compliant, suatu hal yang sangat utama untuk keamanan data tertutama untuk sekelas database open source. Tetapi BerkeleyDB tidaklah terlampau maksimal untuk suatu database SQL, hingga pada akhirnya suatu perusahaan Finlandia Innobase Oy bikin handler table baru untuk MySQL yang memakai database embedded InnoDB-nya—kala itu bernama Innobase, tetapi bertukar nama lantaran persoalan trademark product Innobase yang telah ada pada mulanya.
InnoDB membuat database MySQL menarik lantaran penambahan kecepatan serta kekuatan penambahan yang dimungkinkannya. Pertama-tama, InnoDB mempunyai feature transaksi dengan system multiversi. Berarti, bila suatu klien mengawali transaksi, maka pergantian yang dikerjakan klien itu tak lagi tampak oleh klien lain. Klien lain bakal lihat keadaan tabel sebelum saat transaksi. Barulah bila transaksi oleh klien pertama dicommit, pergantian ini jadi tampak di semua klien lain. Bandingkan ini dengan tabel BDB umpamanya, dimana klien yang mau terhubung suatu tabel yang tengah digunakan dalam suatu transaksi bakal diblok. Dengan kata lain, multiversi menghindari bloking yg tidak butuh. Ini ditambah lagi dengan row-level locking yang disiapkan InnoDB, hingga mempertinggi konkurensi serta menghindar terlampau banyak bloking. Handler tabel database MySQL yang lain cuma mensupport table-level locking, hingga suatu klien cuma dapat memblok dengan tingkat granulasi tabel serta punya potensi memblok banyak klien lain yang mau terhubung tabel yang sama. Database PostgreSQL serta sebagian database komersial telah mempunyai kemampuan-kemampuan ini. Karena InnoDB, database MySQL juga saat ini mempunyai keduanya. Diluar itu, InnoDB memberikan foreign key constraint, suatu hal yang kerap didambakan pemakai database MySQL lantaran dapat menyederhanakan logika pemrograman serta melindungi kekonsistenan database mereka.
Seri 4. x. Di seri 4. 0 ini, pengembang database MySQL berjanji bakal jadikan database MySQL satu derajat lebih tinggi lagi. Fitur-fitur database open source yang dari dahulu di minta bakal dikabulkan, seperti subselek (di 4. 1), union (4. 0), foreign key constraint (4. 0 atau 4. 1—meski InnoDB telah sediakan ini di 3. 23. x), stored procedure (4. 1), view (4. 2), kursor (4. 1 atau 4. 2), trigger (4. 1). MySQL AB terus berdedikasi meningkatkan serta melakukan perbaikan database MySQL, dan menjaga database MySQLuntuk menjadi database open source terpopuler.
Di versus 3. 23 serta setelah itu database MySQL makin menarik untuk dilirik oleh pemakai non-Web. Website mysql. com di halaman depannya dengan bangga memajang profil beberapa pemakai database MySQL sebagai database open source yang populer, seperti Yahoo! Finance (yang mulai mengakui memakai database MySQL sekian waktu lalu di milis mysql), NASA (yang membuang Oracle untuk memotong biaya), atau perusahaan sekuritas Jepang Aizawa. Sebagai database open source, database MySQL tak akan sebatas diakui menaruh data menulis komentar pengunjung website Situs (seperti di slashdot. org, pemakai veteran MySQL) atau hit atau log Situs, namun juga saat ini untuk area menaruh data keuangan serta transaksi usaha. Walau demikian, karakteristik pemakai database—yang umumnya terbagi dalam perusahaan—adalah condong konvensional dalam mengambil product baru. Jadi janganlah terperanjat bila umpamanya hingga saat ini Anda bakal tetap menjumpai orang yang berasumsi database MySQL belum ACID-compliant atau belum dapat lakukan transaksi. Walau sebenarnya feature ini ada di database MySQL, meskipun sebagai database open source.
Sumber : masterweb
Creatif By : Putra Bumi | Tempat Pembelajaran Database
Terimah Kasih telah membaca artikel Sejarah Database Mysql, Kelahiran Database Open Source yang Melegenda. Yang ditulis oleh Putra Bumi .Pada hariSelasa, 26 November 2013.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di blog ilmu database.
Jika anda ingin sebarluaskan artikel ini, mohon sertakan sumber link asli. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Trimakasih
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di blog ilmu database.
0 komentar :
Posting Komentar